Tuesday, July 03, 2007

ketika dia sadar dia sudah melingkarkan jarinya dengan sebentuk cincin.

platina berbentuk lingkaran penuh itu sebenarnya tidak sesuai dengan model yang dia inginkan, tapi waktu sudah berlalu.

dalam hela nafas dirasanya kebaya putih tulang yang dulu begitu nyaman dicobanya, sekarang terasa menekan air mata yang hendak meremmbes keluar dari hatinya.

itu sebulan yang lalu, keindahan pada sebuah hari yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.
sedangkan malam tadi adalah peringatan pertama dari perayaan itu. satu bulan yang terasa begitu cepat, dengan jutaan memori yang terus direkamnya segera.

dalam perenungan ia merasa, benar adanya ucapan ibu, sebuah pernikahan itu sama nyatanya dengan sebuah kejujuran. jujur atas apa yang kita harapkan dan jujur melihat realita. betapa menyenangkan jika harapan bertemu realita.

duajulimalam